Mengakhiri tahun 2016 dengan mengeluarkan inovasi baru, TVS percaya pada 'Seni dengan memberikan teknologi inovatif yang memiliki nilai, di mana gaya dan teknologi saling bertemu untuk menciptakan kendaraan hemat bahan bakar yang juga memberikan kinerja lingkungan yang lebih baik'.
Dikutip dari media Kabaroto, paten ini didapat dari persetujuan kantor paten di Chennai India untuk Transmisi Otomatis Hybrid (AHT). AHT ini mengombinasikan antara mekanisme transmisi Fixed Speed (FST) dan mekanisme Continuosly Variable Transmission (CVT).
Dengan teknologi AHT, TVS memanfaatkan kedua transmisi tersebut. FST dan CVT saling berbagi kekurangan dan kelebihan saat dioperaksikan.
FST memungkinkan pengendara untuk memiliki akselerasi awal dengan tenaga lebih besar dan lebih baik dan karenanya memiliki rasio tetap yang cocok yang bekerja secara efisien pada kecepatan rendah. Kelemahan dari FST adalah pada saat di kecepatan tinggi dan kecepatan yang konstan. Area tersebut merupakan adalah area dimana AHT berperan. Sistem baru gabungan ini bisa memberikan keuntungan.
Sedangkan CVT, sistem yang menggunakan berbagai katrol berdiameter yang berbentuk seperti kerucut. Meskipun memiliki kinerja halus di berbagai kecepatan yang berbeda, namun belt tersebut rentan slip di kecepatan rendah.
Ketika TVS menerima paten ini, nilai saham mereka di pasar mengangkat. Ini adalah bukti dari visi perusahaan untuk berdiri sebagai pemimpin di garis depan teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar