Tangsel, kabarotonews.com -Benarkah demikian? Pantauan kabarotonews.com dilokasi sekitar BSD City masih saja terlihat adanya segerombolan pemuda yang menyetel motornya. Mereka ingin menjajal kecepatan motor. Selanjutnya mereka pun menggas motor tersebut dengan sekencang-kencangnya di sekitar BSD City tersebut, sebagai ajang balap liar.
Sebelum kabarotonews.com singgah ditempat tersebut, kabarotonews.com sempat mendengar selentinganbahwa jalanan yang menghubungkan BSD CITY dan Golf BSD dengan Aeon ini menjadi ajang kumpulnya para balapan liar. Karena itulah kami menghampiri tempat itu. Terlihat adanya puluhan motor yang mondar mandir. Motor-motor tersebut ditunggangi oleh remaja tanggung, seusia anak-anak SMP. Mereka tidak takut dengan aspal yang membahayakan nyawanya sendiri. Justru mereka sangat senang dengan adu kecepatan itu.
Sepertinya mereka berkumpul dihari-hari tertentu, bahkan juga mereka pun sudah mengetahui kapan adanya patroli dan tidak. Bagaikan kucing-kucingan. Padahal lokasi ini hanya diterangi oleh lampu jalan. Anehnya, saat kabarotonews.com singgah di sana, mereka terlihat menjejerkan motornya dengan rapi di tepi jalan itu.
Desingan suara knalpot terus bergema. Trek-trekan mereka menjajal kecepatan motornya. Saat kabarotonews.com singgah, Sabtu kemarin (24/11) pukul 01.00 WIB, pihak keamanan jarang melintas ke tempat ini. Yang tragisnya lagi banyaknya truk tronton yang melintas di jalur tersebut. Tetapi para oknum balap liar tersebut tak memperdulikannya. Mereka seakan menjadi raja di jalan raya itu.
"Saya sangat senang dan menikmati balap liar ini. Apalagi setiap malam Minggu ramai kendaraan yang datang dan singgah di sini untuk menontonnya. Justru saya merasa senang jika saya balap berada di posisi nomor satu. Apalagi ketika penonton tepuk tangan, rasa bangga saya memuncak," ucap si Bogel (nama samaran), seorang oknum balap liar yang berhasil di wawancarai kabaroto dilokasi. Malam makin sunyi, mereka pun makin menggeberkan motornya.
Nah bagi Bro and Sist yang melintasi jalan tersebut, hati-hati banyaknya oknum si pebalap liar. Seakan mereka, para pebalap itu mempunyai nyawa dua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar